Manusia akan Buat Matahari Buatan !!

Teknologi kian marak, semakin hari dunia semakin canggih saja, tapi apakah teman-teman tahu teknologi sekarang yang dikembangkan manusia hampir mendekati matahari ?, bahkan ingin membuat matahari buatan, luar biasa. Manusia memang makhluk paling sempurna, cerdas, punya akal, punya etika, dan rasa, mampu menciptakan sekaligus memusnahkan,. Semoga dunia akan baik-baik saja,,hehehe.

Kali ini ane sharing tentang teknologi, teknologi yang benar-benar sangat canggih. Teknologi ini adalah teknologi dimana akan membuat matahari di bumi dalam beberapa bulan ke depan dengan menggunakan laser terbesar di dunia berukuran tiga kali lapangan sepak bola. Upaya ini merupakan ide Departemen Energi Amerika Serikat untuk memenuhi kebutuhan energi negaranya yang terus meningkat pesat. Jika sukses, laboratorium berharap proyek yang telah berjalan selama 5 tahun ini akan mengantarkan keluaran energi yang bisa digunakan selama 20 tahun, luar biasa. Mari kita simak sama-sama :





WASHINGTON. Ilmuwan akan membuat matahari di bumi dalam beberapa bulan ke depan dengan menggunakan laser terbesar di dunia berukuran tiga kali lapangan sepak bola Amerika.

Ledakan energi yang dihasilkannya bakal setara dengan sebuah bom hidrogen panas dan tekanan yang ditemukan dalam inti matahari. Laser terbesar di dunia yang baru selesai dibuat pada awal April ini adalah senjata”.

Upaya ini merupakan ide Departemen Energi Amerika Serikat untuk memenuhi kebutuhan energi negaranya yang terus meningkat pesat.

Rangkaian laser itu dibangun dalam National Ignition Facility (NIF) di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore, California, selama lebih dari 12 tahun dengan biaya tak kurang dari Rp 39,6 triliun.

Laser itu diperkirakan mampu membuat para ilmuwan mencapai reaksi fusi di laboratorium dan memperoleh energi yang jauh lebih besar ketimbang energi yang digunakan untuk menghasilkannya.

Reaksi nuklir yang diciptakan fasilitas tersebut mirip dengan apa yang terjadi di perut matahari.

Untuk menghasilkan energi bintang itu, para ilmuwan membuat fasilitas seluas lapangan sepak bola, terdiri atas 192 pemancar laser, yang masing-masing mampu menempuh jarak lebih dari 300 meter dalam seper 1.000 detik.

Laser yang difokuskan untuk menembaki sebuah target sebesar karet penghapus di ujung pensil secara simultan ini mampu menghasilkan temperatur lebih dari 100 juta derajat Celsius.

Target itu terpasang di pusat bola bilik target yang beratnya lebih dari 450 ribu kilogram dan diperkuat dengan lapisan beton. “Tergantung bagaimana Anda menghitungnya, laser ini 60 sampai 100 kali lipat lebih energetik daripada sistem laser mana pun yang pernah dibuat,” kata Edward Moses, salah satu direktur NIF.

Pancaran dari 192 laser NIF menghasilkan energi 60-70 kali lebih besar daripada sistem 60 pancaran laser di University of Rochester, New York, sistem laser terkuat nomor dua. Laser NIF hanya dapat disaingi fasilitas serupa di Prancis, yang menggunakan sistem 240 pancaran laser. Fasilitas yang kini dalam proses pembangunan dan direncanakan selesai pada 2010 itu diberi nama Laser Megajoule.

Selesainya NIF membuka pintu bagi penemuan dan pencapaian ilmiah yang menjanjikan dan mengurangi ketergantungan Amerika pada minyak luar negeri sekaligus terobosan baru dalam dunia astrofisika, ilmu material, dan sederet disiplin ilmu lainnya. Fasilitas ini memang juga bertujuan mengungkap rahasia reaksi fusi nuklir. Fusi nuklir adalah sejenis reaksi yang membuat bom hidrogen amat mematikan, namun para ilmuwan hanya akan menggunakannya untuk kepentingan sipil.

Bila NIF dapat membuktikan bahwa fusi nuklir bisa dikendalikan, teknologi itu akan menjadi solusi yang aman untuk memenuhi kebutuhan energi dunia. Pembangkit tenaga fusi tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, beroperasi tanpa henti, dan memproduksi residu radiokatif tidak berbahaya dan berumur singkat dibanding pembangkit listrik yang ada sekarang. “Selesainya fasilitas ini adalah sebuah tonggak bersejarah yang akan membuat Amerika lebih aman dan lebih independen dari segi energi,” kata Thomas D’Agostino, Kepala National Nuclear Security Administration.

Dalam situsnya, NIF menyatakan satu galon air laut akan menghasilkan energi setara dengan 300 galon bensin. Bahan bakar dari 50 cangkir air mengandung energi setara dua ton batu bara.

Untuk membuktikan bahwa sistem laser ini sumber energi yang dapat diandalkan, para ilmuwan akan mengawali sebuah reaksi yang menciptakan energi yang jauh lebih besar ketimbang tenaga yang diperlukan untuk menyalakan laser itu. Mereka menargetkan energi return setidaknya 10 persen.

Beberapa Bulan ke depan, para ilmuwan NIF akan mengadakan sebuah eksperimen untuk menyalakan bintang kecil buatan manusia di laboratorium tersebut dan memicu reaksi termonuklir. Mereka berharap eksperimen ini bisa membangkitkan energi lebih dari 100 juta derajat Celsius dan tekanan miliaran kali lipat lebih tinggi daripada tekanan apa pun di muka bumi ini, dari bahan bakar yang besarnya tak lebih dari kepala jarum pentul. Jika sukses, percobaan itu akan menandai langkah pertama menuju stasiun pembangkit energi fusi nuklir, sumber energi yang nyaris tak terbatas.

Uji coba tersebut akan diikuti serangkaian eksperimen dengan tenaga yang dinaikkan secara bertahap dan mencapai puncaknya pada 2010 untuk mencapai penyalaan fusi, cukupnya panas dan tekanan untuk menggabungkan atom-atom hidrogen dalam sebuah target berupa silinder kecil sehingga lebih banyak energi yang dilepas.

Reaksi fusi semacam itulah yang terjadi di inti matahari atau ketika sebuah bom hidrogen meledak. Energi yang dihasilkan dari penggabungan atom ini dianggap jauh lebih aman dan bersih ketimbang membelahnya. “Kami menciptakan kondisi yang ada di dalam inti matahari,” kata Moses. “Ini tak ubahnya menyadap energi surya sesungguhnya karena reaksi fusi adalah sumber semua energi yang ada di dunia.”

Jika sukses, laboratorium berharap proyek yang telah berjalan selama 5 tahun akan mengantarkan keluaran energi yang bisa digunakan selama 20 tahun. “Ada sesuatu yang bisa diceritakan kepada anak dan cucu nantinya,” tutupnya. (tribunnews.com) .




Luar biasa, ya teman-teman. Semoga berita ini bisa menjadi motivasi bagi ilmuan-ilmuan Indonesia untuk membuat suatu gebrakan baru, Amerika buat matahari buatan, kita buat Bulan buatan, Rusia buat nuklir kita buat anti nuklir, kalo teman-teman buat kopi ane yang beli kacangnya,.. hahaha.
Sekian dari ane. Semoga bermanfaat. ^^

Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari Elvindinata BLog di inbox anda :

Delivered by FeedBurner

Baca Juga Yang Lainnya



15 komentar:

Bejo mengatakan...

Ngeri rasanya. Resiko besar. Bayangkan! 3X lapangan bola?

Kalo amerika buat matahari baru, Indonesia buat alam semesta baru. hahaha

salam human. hahaha

etam grecek mengatakan...

bener" ide gila....
apakah benar akan terjadi...dan apakah sukses proyek ini...

Ferdinand mengatakan...

Waduh keren tuh Sob...... gile Matahari ampe bisa dibikin hhe..... tapi asal jangan dipake sombong aja ntar lupa lagi klo ilmunya dari Allah he....

secangkir teh dan sekerat roti mengatakan...

amerika cuma besar mulut !

priagoenks mengatakan...

manusia emang manusia adalah makhluk Allah yg paling sempurna tp nyeleneh. mau ngalahin Tuhan tu si amrik?wah2...aneh2 aja ya.nanti sapa tau bikin alam semesta buatan jg paling.hehehhe

deny mengatakan...

wah kalau saya bisa mencegah bakal saya cegah tu.kayaknya resikonya bakal diluar perhitungan

Shudai Ajlani mengatakan...

waw diluar dugaan

Planet Reath mengatakan...

tampaknya ini bakal akan jadi pro dan kontra :)

brilian, tapi tentu aja apakah akan bener" bisa menggantikan matahari?

Keren banget dah beritanya :D

JUN mengatakan...

mungkinkah karena isu kiamat 2012 yg diyakini ilmuwan karena adanya badai matahari?

mas kholiq mengatakan...

emang teknology sekarang luar bisan sangat maju ,,,,mampirrr,,,,tulisan-menarik.blogspot.com

oempak mengatakan...

buseeeet... klo bener" bwt kelangsungan hidup manusia saya dukung deh, canggih juga bs bkin buatan mirip buatan alam..salut

om rame mengatakan...

semoga ini bukan sekedar issue yang hangat-hangat goreng pisang tetapi menjadi sebuah kenyataan untuk dapat diapLikasikan manfaatnya, tetapi Lebih penting Lagi adaLah mencermati dampak buruknya dari teknoLogi tersebut.

Unknown mengatakan...

Ada2 aja nih perkembangan teknologi, walaupun manusia dapat membuatnya, tapi gak seperti dengan ciptaan Tuhan,,,

PIK Remaja Al-Hikmah mengatakan...

Wah duni benar2 mau kiamat, masak manusia akan membuat Matahari buatan.
Kemarin Juga ada Orang Amerika Mambuat Ka'bah Tiruan, Huft...

Herlan mengatakan...

masa iya...??

Posting Komentar

NO SPAM NO SARA !!! Terima Kasih.

Sahabat Ane Nih