Dengan Mobil Terbang Sopir Bisa Langsung Jadi Pilot

Selamat pagi..!! Selamat menunggu sahur teman-teman, hehe. Seperti biasa penyakit tidak bisa tidur ane tidak bisa dihilangkan. Dengan segelas kopi dan cemilan, tidak berhenti jari dan tangan ane menggeser kesana kemari untuk mengerakkan dan meng klik mouse demi mencari informasi di dunia maya ini. Lagi-lagi informasi yang ingin ane sharing adalah tentang teknologi lagi, karena akhir-akhir ini teknologi dunia seakan-akan hangat diperbincangkan.

Beberapa waktu lalu ane mempostingkan artikel informasi tentang Mencari Planet Lain atau Manusia Punah yang menceritakan bahwa dunia akan sesak dan penuh serta habisnya sumber daya alam yang mengharuskan manusia untuk mencari planet lain, kemudian adanya berita bahwa Matahari dapat dibuat dibumi untuk kelangsungan sumber energi yang diperkirakan akan kurang bagi penduduk Amerika.

Dan sekarang ada informasi teknologi lain teman-teman. Tentu mungin teman-teman pernah mendengar adanya mobil terbang ??. Ya, mobil ini selain dapat dikendarai seperti mobil biasa dijalan raya sesuai fungsinya , namun bisa juga dikendarai di udara layaknya pesawat terbang sesuai dengan fungsinya pula. Sungguh teknologi yang sangat mutakhir, tapi tentu barang yang satu ini tidak murah harganya. Informasi atau berita ini ane dapatkan dari tribunnews , sebuah situs berita online yang dapat diakses dimana dan kapan saja.

Mobil terbang yang bikin heboh akhir tahun lalu, akhirnya mendapat izin terbang dari Federasi Administrasi Penerbangan (Federal Aviation Administration/FAA) Departemen Transportasi AS. Dengan izin ini, mobil bernama Terrafugia Transition itu sudah dapat memulai produksi pada model komersialnya. Hanya saja, sebelum dijual untuk umum, FAA mengharuskan beberapa perubahan pada kokpit Terrafugia demi keamanan sopir yang juga pilot mobil terbang ini. Selain itu, pengendara mobil ini harus memiliki lisensi olahraga terbang. Sopir atau pilot bisa mendapatkan lisensi ini setelah menjalani 20 jam latihan terbang.


CEO Terrafugia, Carl Dietrich, mengatakan bahwa ini adalah terobosan dalam dunia mobilitas pribadi. "Perjalanan sekarang menjadi terintegrasi, mulai dari tanah langsung mengudara. Itulah yang diimpikan peneliti penerbangan sejak tahun 1918," ujarnya.Rencananya, mobil terbang yang akan dilepas ke pasaran pada 2011 ini akan dibandrol sekitar 194.000 dolar atau Rp 1,78 miliar. Di udara, Terrafugia bisa terbang hingga 115 mph atau sekitar 450 mil per jam. Sayap pada mobil terbang ini dapat dilipat sehingga dapat disimpan di dalam garasi standar.


Mobil terbang ini dikembangkan lulusan MIT (Massachusets Institute of Technology). Hingga kini, Terrafugia hanya bisa mengangkut pilot dan seorang penumpang. Mobil terbang ini dirancang untuk lepas landas dan mendarat di bandara setempat dan mengemudi di jalan mana pun. Transformasi dari pesawat ke mobil mengambil pilot kurang dari 30 detik. Terrafugia yang dilepas ke pasaran nanti akan dilengkapi fitur keamanan tambahan, seperti airbag, pelindung kokpit dan juga penyerap energi ruang hampa.


Mungkin bagi di Indonesia belum bisa di pasarkan, karena harus mendapatkan izin terlebih dahulu. Selain harganya mahal barang canggih yang satu ini sangat kaya akan teknologi. Bagaimana tidak seperti berita diatas selain bisa di darat mobil ini juga dapat dioperasikan di udara. Sepertinya kalau ane ada uang mau ane beli barang yang satu ini, jadi mudah kalu pulang kampung, hehehe. Cuma kelemahannya cuma bisa bawa penumpang 1 orang, coba kalau bisa rame-rame , bisa mudik bareng lebaran ini ^^ hihii ^^.

Berhubaung kopi sudah habis, dan persediaan cemilan sudah menipis, saatnya menunggu sahur untuk puasa nanti. Sekian dari ane. Semoga bermanfaat bagi teman-teman semua. Salam blogger ^^..!!! .

Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari Elvindinata BLog di inbox anda :

Delivered by FeedBurner

Baca Juga Yang Lainnya



5 komentar:

tiwi mengatakan...

weleh2....mkn canggih aja teknologi skrg...tp ok jg th bs mengurangi 'kemacetan' he3.....tfs..success 4 u...!

Ferdinand mengatakan...

Wah aku udah denger nei Sob berita yg ini... tapi kayanya malah ribet ya Sob.... klo mesti muter stir diudara hha....... aku sih mending nyetir Mobil biasa aja deh aha....

Semangat n met aktivitas Sob...

inung halaman samping mengatakan...

berarti sejauh ini masih berupa prototype ya? but its oke, karena teknologi sekarang pun dari hasil riset sebelumnya yang disebut futuristik. Ketika sudah diproduksi massal kita akan terbiasa dan memakainya qe3

Misalnya, monoshock pada motor, ABS, GPS yang diaplikasikan ke mobil. Sebelumnya GPS hanya untuk kalangan militer, riset geografis dan adventur.

Met puasa, Elvin (jika sobat melakukannya). maaf jika salah qe3 salam

ayodaftar mengatakan...

Keren mobilnya...

oempak mengatakan...

ooh ini yg waktu itu pernah saya denger dari tmn, saya kira bohongan wakwakwak... wah klo misal mobil terbang dah dijual bebas, kekna gakan macet lg tuh jalanan wakwak

Posting Komentar

NO SPAM NO SARA !!! Terima Kasih.

Sahabat Ane Nih